Pertama-tama dalam memulai pembuatan situs web adalah memilih dan membeli nama domain yang tepat. Nama domain akan menjadi identitas situs web Anda dan memberikan sentuhan profesionalisme. Untuk mendapatkan alamat ini, Anda perlu mendekati penyedia hosting atau perusahaan pendaftaran domain.
Apa Itu Nama Domain?
Nama domain adalah alamat dan penamaan website Anda. Ini akan muncul langsung dalam URL unik dari halaman-halaman Anda, sehingga memilih dengan tepat sangatlah penting.
Nama domain telah menjadi bagian yang tak terpisahkan pada tahun 2024 untuk menjamin keaslian dan keamanan sebuah situs.
Untungnya, pembelian nama domain telah menjadi relatif mudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, bisa dilakukan dalam beberapa klik saja.
Baik itu untuk membuat situs e-commerce, mengembangkan CV Anda secara online, atau situs vitrin dari bisnis fisik, nama domain akan sangat diperlukan.
Bagaimana Memilih Nama Domain?
Tidak ada aturan yang kaku tentang memilih nama domain. Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui, dan kadang-kadang dihindari.
Keputusan Anda akan didasarkan pada beberapa kriteria yang akan kita bahas.
Tentukan Proyek Anda
Jika nama domain Anda akan digunakan untuk membuat alamat email, pilihannya menjadi lebih mudah: Anda bisa mencoba mendaftarkan nama keluarga diikuti dengan ekstensi seperti .id, .com, .net, atau .perso.
Misalnya, keluarga Dupont akan mendaftarkan dupont.com untuk email seperti jean@dupont.com dan marie@dupont.com. Bagian web kemudian bisa diatur dalam sub-domain seperti https://jean.dupont.com, https://marie.dupont.com. Ini mungkin tidak ideal untuk situs web, kecuali jika itu adalah CV atau portofolio online.
Hindari Pertimbangan SEO
Pada awal tahun 2000-an, algoritma mesin pencari tidak sekompleks sekarang. Kata kunci dalam nama domain digunakan untuk memberi bobot pada hasil pencarian. Namun, penggunaan berlebihan kata kunci dalam nama domain kini tidak disukai oleh pengguna internet, dan tingkat kepercayaannya rendah.
Yang penting sekarang adalah konten dan kualitas situs. Sebagai contoh, amazon.com bukanlah situs tentang hutan hujan, dan google.com bukan situs pariwisata. Prinsipnya, kehadiran kata kunci dalam nama domain hanyalah sebagai panduan bagi pengguna.
Hindari Strip
Strip dalam nama domain tidak disukai. Meskipun pada awalnya, ini mungkin tampak praktis, namun dalam kenyataannya, strip dalam nama domain bisa menjadi sulit untuk dikomunikasikan dan tidak mudah diakses melalui perangkat mobile seperti ponsel pintar. Sebagian besar akses internet sekarang dilakukan melalui ponsel pintar, di mana strip kurang mudah diakses.
Tentukan Audience Situs Web Anda
Sehubungan dengan ekstensi nama domain, .com sangat populer dan diinginkan. Meskipun situs tersebut ditujukan terutama untuk penutur bahasa Indonesia, domain .com sering kali dipilih bersama dengan .id untuk mengarahkan pengguna yang terbiasa menggunakan .com.
Terutama, .com dan .net telah menjadi populer dan tarifnya telah sedikit meningkat. -diagnose, dan beberapa ekstensi geografis telah menjadi populer seperti .me atau .co. Pilihannya akhirnya adalah kesederhanaan: hindari strip dan gunakan ekstensi klasik atau geografis.
Dengan panduan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih dan membeli nama domain yang sesuai untuk website Anda. Dengan nama domain yang tepat, Anda dapat memberikan identitas yang kuat dan profesional bagi situs Anda.
Baca juga: Pentingnya Riset Kata Kunci: Tujuan dan Strategi SEO